KUA TGB

Kemenag, BNN dan Kesehatan Masyarakat. Program Kementerian Agama tidak saja pada aspek kesehataan mental-spiritual yang sifatnya ke-akhiratan , tapi juga turut serta mensukseskan program pemerintah dibidang pemeliharaan kesehatan jasmani masyarakat, dan program itu telah dimulai sejak dahulu, kita sebut saja salah satunya pada kegiatan pernikahan dengan terlabih dahulu Calon Pengantin (catin) perempuan melakukan suntik TT pranikah. Suntik Tetanus Toksoid (TT) atau vaksin TT menurut medis tindakan memasukkan racun tetanus yang telah dinon-aktifkan akan membuat tubuh lebih kebal terhadap tetanus. Sekali lagi, menurut medis itu persoalan penting dan wajib dilakukan bagi masyarakat / Catin perempuan. Bahkan, jika dilakukan menurut aturan medis (sebanyak 5 kali dengan jadwal yang benar dan teratur) maka tubuh terlindungi dari tetanus sampai 25 Tahun mendatang. Jadwal Suntik TT dalam "Bunda.co" berikut ini : Setelah mengetahui jadwal berikut, Anda pastinya paham jik...

Panggil Saya Pak Haji..! Ada orang yang bangga dengan gelar hajinya, tapi ada juga yang biasa saja bahkan tak mesti. Kisah nyata seorang pengurus rumah ibadah, yang pada saat itu diadakan kegiatan peringatan hari besar Islam di Masjidnya. Tiba saat kata sambutan si-pembawa acara menjemput dengan hormat 'sambil memanggil' nama pengurus dimaksud, namun yang dipanggil tidak beranjak dari tempat duduknya. panggilan itu sampai tiga kali, pada yang keempat kalinya yang bersangkutan interupsi dan berkata : "tolong tambahkan kata haji di depan nama saya, panggil saya Pak Haji...., gelar itu jauh saya jeput ke Makkah dan mahal ongkosnya" . Pada hadirin tersenyum dan si-pembawa acara pun menyampaikan mohon maaf atas kelirunya. Apa yang dapat dicermati dari kisah nyata itu? Mungkin gelar haji merupakan sesuatu yang membanggakan bahkan prestise seseorang. Atau bisa saja dengan maksud syi'ar agar orang-orang yang belum menunaikan ibadah haji dapat termotivasi, atau mena...

Katakan Secara Terbuka Tapi Santun Menggunting dalam lipatan - Menusuk dari belakang - Lempar batu sembunyi tangan - Rata di depan bercabang di belakang merupakan tipologi manusia pengecut dan perbuatan itu di benci agama. Dalam hidup ini dibutuhkan sikap terbuka, dan berani mengatakan 'salah' jika itu benar salah dan siap memuji-mendukung jika itu benar, itu namanya jentelmen.   Banyak orang cuek meskipun kesalahan itu berada didepannya, berpikir takut tak aman kalau dipersoalkan, tapi tidak sedikit juga mereka tidak takut untuk mengatakan yang benar meskipun ada resiko, prinsip orang seperti ini adalah: "Katakanlah yang benar walaupun pahit".  Mungkin suatu saat nanti, ketika kejahatan meraja-lela, orang-orang serba sibuk dan 'masa bodo' alias tak lagi peduli kejahatan apapun yang terjadi; maka ketika itu jika ada orang mengingatkan justeru di anggap aneh atau di bilang 'sok usil'. Seperti  di masa Jahiliyyah, Rasulullah menyampaikan kebaika...

KaKankemenag Sergai : Tingkatkan Wawasan Melalui KTI Firdaus  ( kusera ) :  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai H.M.David Saragih, S.Ag,MM se- cara res-mi mem-buka kegiatan  Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi Kepala KUA Keca-matan se-Kabu-paten Serdang Bedagai di Aula Kantor Kemenag. Turut hadir Kepala Seksi Bimas Islam Drs.H.Shahibuzzimmah,Kepala Seksi Peny. Haji dan Umrah DR.H.Mahmuddin,MA, Kepala Seksi Pendis Yusuf Barus,SE, para pengawas sekolah dan seluruh staf. Kepala Kakankemenag dalam  sambutan beliau mengharapkan Lomba Karya Tulis Ilmiah ini dapat memotivasi dan meningkatkan kualitas serta wawasan Kepala KUA, karena judul yang ditampilkan berkaitan dengan tugas keseharian. Dengan kegiatan KTI Ka. KUA lebih banyak membaca refrensi dan tentunya akan menambah wawasan, Ikutilah kegiatan ini dengan serius agar hasil lebih optimal, tegasnya.  Kegiatan Lomba KTI berlangsung sampai sore hari dan diumumkan para pemenang : Ter...

Sei Rampah ( kusera ) : Kepala KUA Kecamatan Sei Rampah sedang mengikuti prosesi akad nikah, Pasangan An : Robbi Lesmana Bin Hasim Sas dengan Esrawati Hutabarat Binti Tolhas Hutabarat. Wali Hakim.  Semoga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah, Amin.(30/04/2015). adoel

Belajarlah dengan burung yang  terbang  menacari  karunia Allah, berangkat pagi terbang mengepak sayapnya dengan perut yang kosong dan kenyang saat kembali sore  Belajarlah dengan lebah mencari makan yang baik  dari sari bunga, hinggap tak membuat dahan rusak  dan menghasilkan  madu sehat bagi kesehatan.  D an jangan belajar dengan Laba-laba membuat rumahnya yang rapuh jadi perangkap kesengsaraan dan kematian...semoga@ emka.

Sei Rampah ( kusera ) : Kegiatan Bimbingan Manasik Haji dengan penceramah Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sei Rampah. Materi yang di berikan yaitu evaluasi secara umum dan diskusi tentang materi yang diterima sebelumnya oleh jamaah. untuk bimbingan manasik Rabu 06 Mei 2015, Pukul 08:30 Wib kegiatan dipusatkan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai. Dan menurut jadwal Sabtu 09 Mei 2015 pengurusan pasport bagi jamaah calon haji di Imigarasi Siantar.(29/04/2015). adoel

Setiap Orang Memiliki Kelebihan dan Kekurangan   Sei Rampah ( kusera ) : Penasihatan Catin teramat penting sebelum melangsungkan akad nikah. Penasihatan ini sebagai pembekalan spiritual dan pencerahan untuk hidup berumah tangga yang sakinah dalam perjalanannya, cermati hak dan kewajiban masing, hormati kelebihan dan perbaiki segala kelemahan, serta komimen dasar pernikahan harus dipegang teguh, demikian penegasan Kepala KUA bersama staf pada kegiatan BP4 dihadapan pasangan  catin di ruang balai nikah. (28/04/2015). adoel.

Senin, 27 April 2015, 14:29 – Penurunan BPIH Tidak Turunkan Kualitas Layanan Haji Jakarta (Pinmas) —- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjamin turunnya Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji ( BPIH ) 2015 tidak menurunkan kualitas pelayanan. Bahkan pelayanan yang diberikan kepada jamaah haji akan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. “Meski  BPIH  turun, namun tidak ada pelayanan yang dikurangi,” kata Menag kepada wartawan di kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng 3-4 Jakarta, Senin (27/4). Sesuai kerja bersama dengan Komisi  VIII   DPR , beberapa waktu lalu ditetapkan  BPIH  tahun 2015 sebesar USD  2.717 dollar/jamaah. Biaya itu turun  USD  502 dibanding biaya sebelumnya yang ditetapkan pemerintah sebesar  USS  3.219 per jamaah. Menag menegaskan bahwa penurunan  BPIH  tak akan berimbas pada pelayanan. “Turun signifikan tidak berdampak pada penurunan kualitas pelayana haji,” katanya seraya menambah...

Firdaus ( kusera ) : Kegiatan lomba Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) di Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai, telah diumumkan 3 pemenang yakni : KUA Kecamatan Dolok Masihul, KUA Kecamatan Sei Rampah dan KUA Kecamatan Kotarih. Para pemenang mendapatkan trophi dan foto bersama dengan Kepala Kantor Kemenag, Kasi Bimas Islam dan Dewan Hakim. (24/04/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Sekretaris BP4 KUA Kecamatan Sei Rampah Malkan Pulungan, S.Ag sedang melaksanakan Bimbingan Penasihatan bagi CATIN yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Pasangan catin yang menerima penasihatan yaitu : Hendriyatno  dengan Hariyani. Semoga materi yang disampaikan dapat menjadi pencerahan untuk bekal berumah tangga, Amin.(27/04/2015). adoel

Belajar Lebih Banyak Mendengar Belajar lebih banyak mendengar dari berbicara  karena manusia dilahirkan lebih dahulu mendengar  dari pandai bicara  Kata bijak ini mengajarkan untuk lebih banyak mendengar karena dengan itu akan lebih banyak menerima dan menyerap informasi. Ayat Allah yang tercipta dapat dicermati mengapa 'mulut diciptakan satu sedang telinga di berikan dua organ, itu bermakna bahwa dalam hidup ini dibutuhkan informasi sebanyaknya dan harus disiapkan media ganda. Dan bahkan dalam statemen para petualang menyebutkan "Orang yang bisa menguasai dunia adalah mereka yang menguasai informasi". Tentunya, manusia lebih dahulu pandai mendengar dari berbicara. Lain halnya dengan banyak berbicara, apalagi menghadapi carut-marut persoalan bangsa saat ini sangat butuh gagasan dan aksi bukan banyak bicara. Ketika banyak berbicara dan memberikan komentar harus begini dan begitu, melahirkan pro-kontra yang justeru menjadi runyam dan rakyat bertambah bingun...

ORLA, ORBA, ORREF dan ORINHE Lain zaman akan lain pula tipikal dan kondisinya, karena lebih dipengaruhi oleh ruang dan waktu, cita-cita, ide dan serta tantangan zamannya.  Dari sekian banyak perbedaan, antara lain soal gaya bicara atau statemen Perjuangan : Masa Orde Lama (ORLA) penuh dengan perjuangan dan semangat, maka selogannya penuh membara: "Kita Harus Merdeka", Merdeka Ataoe Mati", Kami menggojangkan Langit-Menggemparkan Darat dan Menggelorakan Samoedra"..., Bangkit !..Ganyang Imperialis, Revolusi Belum Selesai. Masa Orde Baru (ORBA) perjuangan mengisi kemerdekaan dan kata-kata pun penuh makna dan eufemisme : "Swasembada pangan kita berjalan baik dan Surplus", Kita telah menerima pinjaman Lunak", Mbah Bejo tidak ditangkap tapi diamankan", Harga tidak naik tapi disesuaikan". Gelandangan dan pengemis diberi nama "kaum tuna wisma", Pelacur jadi "Wanita Tuna Susila" dan lain-lain sampai pada kata 'menu...

Berani Tegakkan Kebenaran "Tidak semua berani itu benar, tapi yang benar itu harus berani"   Saat ini banyak orang berani bertindak meskipun sering tidak pada jalan yang benar, cuma sekedar coba-coba jika publik diam itu artinya tidak ada masalah dan dianggap itu sesuatu yang benar. Betapa, jika melihat kebelakang ruh keberanian berada pada tataran kebenaran, sehingga muncul kata' berani karena benar'. Seiring waktu dan perubahan tanpa disadari terjebak dan tergiring pada sisi yang tidak didasari norma tapi lebih mementingkan kepentingan, maka akhirnya tergerus makna berani karena benar itu menjadi keberanianlah yang dapat membenarkan keadaan. Sehingga orang-orang yang benar tapi tidak berani menyuarakan akan tergilas oleh keadaan.  Tapi ingat..itu tidak selamanya abadi, yakinlah, dimanapun berada, kapan dan apa pun status jabatan, prinsip berani menegakkan kebenaran sangat mahal harganya....semoga @ emka.

Ukuran tubuh -mu tidaklah begitu penting ,  Ukuran otak -mu amat penting dan   Ukuran nurani -mu jauh  teramat penting. Kata bijak ini menggambarkan betapa pentingnya nurani dalam kehidupan. Nurani  atau kata  hati bagaikan kompas dengan kapal yang mengharungi lautan. Nurani adalah sang Profesor  sumber  inspirasi  tempat bertanya.  Nurani itu lurus tidak basa-basi, berani meski tersakiti,  komitemen tanpa kompromi. Rasulullah SAW saat beliau mengatakan bahwa bahagia itu 'disini' tangan beliau di dada. Nurani ; dalam istilah orang tua dahulu ' tepuk dada tanya iman' bukan ' tepuk dada tanya selera.  semoga... @ emka.

Kamis, 26 Maret 2015, 16:52 – Sekjen : 1 April 2015, Dimulainya Open Recruitment dan Open Promotion Jakarta (Pinmas) – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam mengatakan tanggal 1 April 2015 sebagai momentum dimulainya open recruitment dan open promotion untuk pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Open Recruitment dan Promotion ini merupakan tindak lanjut dari UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ( ASN ). “Kita semua sudah bersepakat pada tanggal 1 april sebagai momentum untuk mengembangkan suatu konsep dan tuntutan dari  ASN  yakni dengan diwarnai open recruitment dan open promotion,” ujar Sekjen Nur Syam saat melantik pejabat eselon  III  di lingkungan Setjen, Kamis (26/3).  “Kedepan, birokrasi kita menjadi makin baik, hal itu ditandai salah satunya dengan tingkat kepatuhan, dan itu akan semakin zero dari kesalahan-kesalahan,” ucap Nur Syam.  Hadir dalam pelantikan tersebut Kepala Biro Perencanaan Akhmad Lut...

Kemenag Sergai Selenggarakan  Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) Firdaus ( kusera ) : Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai H. M. David Saragih, S.Ag, MM membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) di aula Kantor Kemenag, turut hadir Kasubag TU Drs. Masjuki, Kasi Bimas Islam Drs. H. Shahibuzzimah, Kasi Pendis Yusuf Barus, SE, Dewan Hakim Drs. H. Abdul Hamid, MA, H. Mhd .Hidayat, MA dan H. Husnul Anwar, MA. Dalam arahan dan bimbingan Ka.Kankemenag dihadapan peserta yang juga merupakan Kepala KUA se Kabupaten dan sejumlah Penghulu, beliau mengharapkan kegiatan MQK ini dapat memotivasi peserta untuk cinta dengan Kitab Kuning, meningkatkan wawasan dan kualitas keilmuan serta sarana silaturrahim. Selaku Kepala KUA dalam melaksanakan tugasnya berhadapan langsung dengan hukum-hukum termasuk hukum tentang perkawinan, dan seyogianya kepala KUA dan Penghulu harus menguasai sumber aslinya dalam Kitab Kuning sebagai rujukan dan ini merupa...

Julis Sanjaya, S.Pd.I Kufur Nikmat Datangkan Laknat 1.Bersyukur kepada allah harus senantiasa kita usahakan dan mohonkan kepadanya agar kita selalu di beri kesadaran untuk dapat melakukan dengan benar yang di ridho-Nya. 2.Bersyukur, di samping untuk diri sendiri juga untuk kedua orang tua. 3. Bersyukur haruslah disertai dengan amal shaleh, sehingga masuk dalam kategori golongan hamba-hamba allah yang shaleh.     Setelah itu barulah rahmat Allah akan terus bertambah mengalir kepada kita sebagai orang yang benar-benar bersyukur. Sebagaimana yang di tegaskan dalam firman Allah (Q.S.Ibrahim:7).(24/04/2015). adoel

Puji Sutresno, S.Ag Membina Pribadi Muslim Untuk memwujudkan pendekatan diri kepada Allah, setiap muslim harus membina dirinya dengan melakukan pemantapan yaitu : 1.Pemantapan Akhlak  Imam Al ghazali mengatakan bahwa tujuan memperbaiki akhlak adalah untuk membersihkan Qalbu dari balutan hawa nafsu dan amarah, sehingga hati menjadi suci dan dapat menerima dan memantulkan Nur Ilahiyah 2.Pemantapan Esensi Sabar Sabar merupakan jihad (perjuangan) mengekang hawa nafsu untuk berkomitmen kepada ajaran Allah Swt (Q.S.Al Baqarah :45-46). 3.Pemantapan Nilai Syukur Dalam upaya mempergunakan nikmat yang diberikan Allah pada jalan kebajikan. 4.Pemantapan Ridha Bil Qadha Apa yang telah ditetapkan Allah diterima dengan ikhlas namun tetap berupaya optimal dengan cara hidup yang senantiasa optimis.  Meski ketentuan dari Allah namun kita sebagai mahluk tetap berupaya melakukan perubahan-perubahan karna Allah tidak merubah keadaan jika hambanya tidak mau melakukan peruba...

    Al Farabi Seorang filosof asal Turkestan abad ke-8, juga ahli matematika,  logika, dan tata bahasa dan menjangkau ranah pendidikan ž Manusia sempurna adalah mereka yang mengetahui kebajikan secara teoritis dan  menjalankannya dalam praktek keseharian ž Menurutnya : Pendidikan merupakan media untuk mendapatkan serangkaian nilai ,  pengetahuan , dan keterampilan praktis bagi individu dalam priode dan budaya  tertentu . Tujuan akhirnya , membimbing individu untuk menuju kesempurnaan .  Kesempurnaan tertinggi itu adalah kebahagiaan Kebajikan Teoritis dan Moral  Saat kaum terpelajar mengambil tanggung jawab kepemimpinan politik , ia yakin  mereka bisa jadi panutan , sebab kaum terpelajar memiliki  kebajikan teoritis dan  moral  praktis . Sebaliknya , saat pemimpin politik tak berada di tangan pelajar , maka akan lahir...

    Bisa Sedikit Hemat BBM         Mengisi bahan Bakar Minyak (BBM)  juga  perlu          trik ,  setidaknya supaya bisa sedikit  menghemat .          Berikut ini beberapa trik yang mungkin berguna : 1.     Biasakan mengisi BBM pada pagi hari ketika suhu di tanah masih dingin , karena        SPBU  memiliki tangki penyimpan BBM di dalam tanah , sehingga suhu di tanah lebih        dingin   yang membuat BBM lebih kental atau lebih pekat . Dan ketika suhu mulai      meningkat ,  kekentalan itu mulai berkurang , sehingga ketika kita mengisi di siang hari ,  belum pasti  angka yang tertera di pompa sama persis dengan jumlah BBM yang masuk  ke tangki mobil . Hal ini disebabkan karena tangki di SPBU tidak memiliki ko...