Kerja..Kerja..dan Kerja
JANGAN MENUNDA PEKERJAAN
Don not wait until tomorraow what
you can do today
Kalimat ini singkat namun pesan yang disampaikan cukup menarik memberikan motivasi seseorang untuk tidak menunda pekerjaan alias santai. Sebuah
pekerjaan terlepas dimanapun pasti menghendaki penyelesaian dan pertanggung-jawaaban.
Tidak hanya itu saja melainkan pekerjaan itu berhasil optimal, kurang memuaskan
atau tidak, tepat waktu atau tidak, sejatinya sampai kepada tujuan dan target.
Menunda pekerjaan, jelas itu suatu kekeliruan. Misalnya
di kantor atau prusahaan, pekerjaan yang seharusnya bisa selesai dikerjakan 2
(dua) minggu, menjadi 1(satu) bulan. Kerja harus memiliki target; target tepat
waktu, tepat kerja dan tepat pencapaian hasil berdaya-guna dan berhasil-guna. Jika
tidak terwujud, perusahaan itu akan mengalami kerugian.
Demikian juga di kantor (instansi pelayanan publik), aparatur
telah diberikan gaji bahkan sebelum
bekerja sudah diberikan. Mungkin yang diterima setiap bulan belum memadai, tapi
harus disyukuri, dan itu merupakan konsekuensi pilihan bagi ‘aparatur’.
Terlebih lagi saat ini pemerintah memberikan system penilaian
kerja melalui Satuan Kinerja Pegawai (SKP) dan capaian kerja harian. Dahulu
mungkin bisa santai dalam bekerja, kini harus terpacu dan terpicu serta siap
merubah mindset pola lama kepada yang baru. Niat baik pemerintah sangat perlu
disikapi dan disambut dengan baik (meskipun remunerasi belum ada kejelasan pasti
atau tidaknya) aparatur harus siap.
Karena Visi dan Missi bersama kita tidak lain ingin
mewujudkan agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal, potensi akan tergali, sasaran akan tercapai dan Insya Allah bangsa ini akan maju. Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah
harus sebanding dengan Sumber Daya manusia (SDM) di negeri ini, jika tidak,
rakyat ini akan menjadi tamu dan penonton dinegeri sendiri…semoga. @emka.
Komentar
Posting Komentar