Kekuatan Sejati
“Memahami orang lain adalah kecerdasan; memahami diri sendiri adalah kearifan. Menguasai orang
lain adalah kekuatan; menguasai diri sendiri adalah kekuatan sejati. Jika Anda memilikinya, Anda adalah orang
yang benar-benar kaya.”
Tao
Te Ching, Filsuf Taoisme
China Kuno
Kekuatan sejati itu ketika mampu menguasai diri sendiri dan kearifan sejati juga mampu memahami diri sendiri. Mungkin sikap seprti ini kebanyakan orang melupakannya, karena jiwa lebih cenderung memahami orang lain kadang lupa pada diri sendiri. Lebih ironis lagi ketika berusaha memaksakan kehendak agar orang lain memahami dirinya. menguasai orang lain bahkan dengan segala cara mengenyamping tata-susila, kecerdasan tanpa etika akan membuat sengsara, kekuasaan tanpa norma agama akan binasa.
Islam lebih dahulu merekomendasikan bahwa "ibda'bi an-nafs" memberikan peluang bahwa perubahan itu harus dari dalam, menjadi sebuah keteladanan yang dapat di lihat bukan saja di dengar. Pengkajian dan pengenalan diri menjadi hal utama dalam sufistik. "pahami diri-mu niscaya akan dapat memehami khaliq-mu".
Jika sebuah telur dipecahkan oleh Kekuatan dari dalam maka akan lahir kehidupan baru, tetapi jika dipecahkan oleh kekuatan dari luar mungkin kehidupan di dalam telur akan berakhir. Ilustrasi yang digambarkan Ashleigh Brilliant seorang penulis dan kartunis Inggris: "bahwa tempat yang paling menarik untuk menemukan talenta adalah diri anda sendiri"...semoga@emka.
Komentar
Posting Komentar