IKHTAIN

IKHTIAR, IKHLAS, TAWAKKAL 
DAN INTROSPEKSI 

  Bukankah Kami telah melapangkan dada-mu? Dan Kami telah menghilangkan beban-mu? Yang memberatkan punggung-mu. Dan Kami tinggikan sebutan-mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan lain). Dan hanya kepada Tuhan-mu hendaknya kamu berharap (QS. Ql-Insyirah: 1-8), 

    IKHTIAR : usaha-menggali potensi, selaras profesi, confident, yakin-tidak menyerah pastikan dalam kerangka Ilahiyah.
IKHLAS:lahirihayah tercermin nurani, menjaga kepercayaan dan disiplin.

    TAWAKKAL :  tawadhu’, setelah berikhtiar berserah  lahaula wala quwwata illa billah

     INTROSPEKSI : koreksi diri atas kelebihan dan kekurangan , menyadari bahwa kelebihan merupakan kekuatan sedangkan kekurangan adalah keharusan untuk perbaikan 

   Sebuah perjuangan, siang dan malam manusia bertebar dipermukaan bumi ini mencari rezki dan karunia Allah, dengan niat untuk memperjuangkan yang namanya "hidup". Kehidupan demi anak, isteri, kelaurga dan hidup untuk orang lain. Karena dalam kehidupan ini ada kehidu-pan orang lain yang dititipkan Allah SWT.  

Riwayat Bukhari Muslim: Rasulullah menceritakan : Tiga pemuda pengembara, masuk kedalam sebuah gua. Tiba-tiba sebuah batu besar jatuh dari puncak bukit menutupi pintu gua itu. Mereka mencoba dengan Sekuat tenaga menyingkirkan batu itu tapi tak berhasil. Karena segala ikhtiar telah dilakukan, berdo’a kata kunci terakhir. 

Saat berdo’a pemuda pertama mengadu kepada Allah tentang ayah dan ibunya yang sudah tua dan ia mempunyai seorang isteri dan tiga orang anak. Setiap hari saya keluar berusaha mendapatkan rizki bahkan sampai pulang larut malam dan saya dapati orang tua, istri dan anak telah terlelap dalam kelaparan. Esok pagi rezki yang di bawa saya berikan terlebih dahulu kepada orang tua saya, setelah itu kepada anak dan isteri saya. Pada akhir do’a si pemuda ; Ya Allah jika yang kulakukan itu termasuk suatu amal kebajikan, maka berilah pertolongan kepda-ku  supaya dapat keluar dari gua yang tertutup ini, tiba-tiba batu itu bergeser sedikit.

Pemuda kedua juga berdo’a dan mengadukan halnya bahwa ia pernah mencintai seorang gadis. Dan bahkan karena telah lama berkenalan, suatu saat pernah terlintas niat jahatnya kepada sang gadis. Ketika perbuatan terlarang hampir dilakukan ; sang gadis pun berkata ; apakah engkau tidak takut kepada Allah?, padahal jalan yang sah melalui ‘perkawinan’ terbuka untuk kita. Mendengar ucapan yang tak disangka dari gadis itu, si pemuda  mengurungkan niatnya sembari beristighfar. Pada penutup do’anya ia berkata : Ya Rab !, jika Engkau menilai tindakan-ku itu sebagai amal kebajikan, maka lepaskanlah diri-ku keluar dari gua ini.  Tiba-tiba pun batu besar itu bergeser sedikit.  

Terakhir Pemuda ketiga berdo’a dan mengadukan hal kepada Allah. Bahwa saya mempunyai pembantu yang sudah bertahun tak datang sedang upahnya (gaji) masih ada pada-ku. Lalu gaji yang ada pada-ku ini, aku belikan seekor kambing dan ku pelihara sampai ratusan ekor jumlahnya. Kemudian beberapa tahun berikut sang pembantu itu datang kepada-ku untuk meminta upahnya. Pemuda itu membawa pembantunya ke sebuah padang dan menunjukkan ratusan ekor kambing yang merupakan miliknya. Untuk sebuah keikhlasan ia serahkan kambing itu kepada si pembantu karena merupakan hak dari gaji yang pernah ia tinggalkan. Ya Allah, jika Engkau rela atas perbuatan saya itu sebagai suatu amal kebajikan, maka berikan pertolongan kepada kami untuk bisa lepas dari gua ini. Pada saat itu juga batu besar yang  menutup pintu gua bergeser  sehingga mereka pun bisa keluar.

Pendamping dari IKHTIAR dan IKHLAS adalah TAWAKKAL yang disertai dengan DO’A dan disempurnakan dengan INTROSPEKSI. 

Dibalik kesulitan bagi orang yang ikhlas, ikhtiar dan tawakkal pasti ada solusi kemudahan. upaya itu harus di evaluasi sebagai introspeksi diri dan melihat ke depan lebih optimis, karena selesai satu pekerjaan akan ada pekerjaan berikut yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan berharap pertolongan Allah SWT...semoga@emka.