Lima Fungsi Diri

Jumat, 12 Juni 2015, 06:29 –
Sekjen, Lima Fungsi Diri Yang Harus Dimaksimalkan

Bogor (Pinmas) – Dalam diri setiap orang terdapat sejumlah fungsi diri dalam kehidupan ini. Fungsi diri pertama, fungsi sosial. Kita semua memiliki fungsi sosial karena kita makhluk sosial, punya fungsi relasi. Jadi fungsi silaturahim adalah fungsi sosial. Kedua, fungsi kultural, setiap manusia punya fungsi kultural, punya keinginan menikmati keindahan yang kemudian musik menjadi penting. Ketiga, fungsi spiritual, ada di di dalam diri ini fungsi spiritual, ada keinginan berhubungan dengan Yang Maha suci, ingin zikir. Orang yang yang dinilai tradisional atau masih memiliki keyakinan animisme menghargai fungsi spiritual, seperti batu yang dipercaya memiliki kekuatan. 
“Keempat, pada diri ada fungsi kerja, dalam setiap diri kita juga ada ekspresi untuk bekerja, kita ingin dihargai orang maka kita bekerja, bekerja bagian dari penghargaan,” demikian disampaikan Sekjen Nur Syam saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan pembinaan motivasi kerja pegawai Biro Umum Sekretariat Jenderal di Tapos-Bogor, Kamis (11/6) malam. 
“Dan yang kita lakukan ini adalah fungsi rekreatif sebagai fungsi diri kelima, jangan bekerja terus bekerja, Rasululallah pernah mengingatkan sahabat Salman Alfarisi yang terus menerus zikir padahal ada kewajiban untuk bekerja demi keluarganya,” imbuh Nur Syam. Pembinaan motivasi kerja pegawai biro umum Sekretariat Jenderal Kemenag ini diikuti 320 peserta yang terdiri dari pejabat dan pegawai Biro Umum. 
Kemudian, ujar Nur Syam, motivasi untuk meraih prestasi dipadukan dengan lima budaya kerja yaitu integritas, profesionalitas, inovatif, tanggungjawab dan keteladanan, otak kita diisi dengan tindakan yang kita lakukan, tapi harus dibarengi dengan fungsi rekreatif. 
“Jadi lima fungsi ini harus dimaksimalkan,” ujar Nur Syam. 
Menyambut bulan suci Ramadhan, Sekjen menandaskan bahwa buah dari puasa adalah dalam rangka membangun relasi dengan Tuhan, tapi kalau hanya relasi dengan Tuhan tanpa relasi dengan manusia [habluminannas] kurang lengkap. “Orang yang puasanya berhasil, salah satunya membangun relasi sesama manusia tidak hanya sesama muslim,” kata Nur Syam. 
Menurutnya, kita tidak hanya diminta saleh spiritual tapi juga saleh secara sosial, kesalehan sosial ditandai dengan membangun relasi dengan sesama manusia. Dan kalau konteksnya dengan manusia manusia itu terdiri dari suku, ras,dan agama-agama. Puasa yang bermakna selain membangun relasi dengan sesama juga membangun relasi dengan alam, maka alam jangan dirusak. 
“Sekali, lagi lima fungsi diri ini harus dimaksimalkan,” ujar Nur Syam. 
Sementara itu, Kepala Biro Umum Syafrizal dalam sambutannya mengatakan kegiatan pembinaan motivasi kerja ini dalam rangka rehat sejenak dari kesibukan di kantor, selain sebagai lebih mempererat  silaturahmi untuk saling mengenal dan dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan agar kembali suci dan menambah spirit dan motivasi kerja. 
“Begitu sibuk bekerja, sejenak meninggalkan ketegangan di kantor untuk menambah semangat kerja,” terang Syafrial. (dm/dm).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Kecamatan Sei Rampah

SEJARAH SINGKAT KUA KEC. SEI RAMPAH

H2N