KUA TGB

R.B Zalukhu Resmi Memilih Agama Islam Sei Rejo ( kusera ) : Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sei Rampah Bapak Al Ustad H.M Tamlih Nasution, SE menuntun pensyahadatan An.Rukun Budiarti Zalukhu di Balai Desa Sei Rejo.  Acara pensyahadatan dihadiri Ka.KUA Kecamatan Sei Rampah di wakili oleh staf Puji Sutresno, S.Ag, Plt Kades Bapak Adi Ma'rif, S.sos, MH, Ketua LKMD, Kepala Dusun, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Dalam sambutan penasihatan Plt Desa Sei Rejo Adi Ma'rif, S.sos, MH menyampaikan agar pengucapan syahadat sebagai syarat masuk Islam hendaknya benar-benar di pegang teguh dan dapat menjalankan syariat Islam dengan ikhlas karena niat ber Islam di awali dengan kesadaran yang penuh oleh Saudari Rukun Budiarti Zalukhu. dan selanjutnya saya mengharapkan kepada warga masyarakat Sei Rejo untuk ikut berpartisipasi memberikan pencerahan kepada saudari kita ini yang membutuhkan pemahaman agama Islam. Selamat kepada R.B Zalukhu semoga perpindahan agama sangat mem

Sei Rampah ( kusera ) : Ka.KUA Kec. Sei Rampah menerima Konsultasi Saudara AA berkaitan dengan perceraian di bawah tangan (surat ber materai) yang dipaksakan pihak istri untuk ditanda tangani AA ketika berada di dalam penjara.  Mendengar keterangan AA, Ka.KUA menyarankan untuk melakukan islah sehingga dapat bersatu kembali, meskipun AA sudah bertekad untuk bercerai karena selama 4 (empat) tahun AA dalam penjara , sang istri bebas melakukan pergaulan dengan laki-laki lain. Selain bercerai AA juga berniat mengambil hak asuh buah hati dari perkawinan mereka seorang putri (6 Tahun) yang sekarang berada pada istrinya. Menyahuti keteguhan hati AA untuk bercerai yang baru saja bebas dari tahanan ini, Ka.KUA hanya menyarankan ke Pengadilan Agama agar semua hak dapat dilindungi oleh undang-undang yang berlaku . (24/08/2015). adoel

Labbaikallahumma Labbaik...  Kalimat ini selalu berkumandang di saat-saat keberangkatan Jama'ah Calon Haji (JCH) menunaikan Ibadah Haji ke Makkah Al- Mukarramah dan Madinah Al-Munawwarah. Rasa sedih dan haru tak terbendung mengiri keberangkatan sanak keluarga, meski segala prosesi sudah dilakukan secara keluarga dan lingkungan tempat tinggal, namun itu belum memadai hasrat untuk meluapkan rasa haru saat melepas keberangkatan, bahkan, andai diperbolehkan mungkin sampai ke tangga pesawat sekali pun. Hikmah yang dapat diambil dari kondisi itu hanyalah betapa sayangnya sanak keluarga melepas keberangkatan orang di cinta dan betapa mulianya sebagai tamu Allah ( dhuyufu ar-rahman ) meninggalkan orang-orang terkasih demi memenuhi panggilan Rabbi.  Lalu, rasa sedih itu hendaknya tak mesti berlanjut. Bagi Keluarga yang ditinggalkan terus-lah berdoa untuk kesehatan, keselamatan dan kemudahan bagi keluarga yang berangkat sehingga semua prosesi ibadah haji dapat terlaksana dengan baik

BEBAS TERKENDALI. Sejak bergulir reformasi semua simpul pembungkaman telah terurai dan saat itulah yang namanya kebebasan mengemukakan pendapat meluncur bagaikan air bah mengalir, dan bicara lantang tidak menjadi tabu lagi.  Namun, apakah kebebasan lugas mengemukakan pendapat itu telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pembangunan bangsa ini?. Jika kita arif melihat kondisi kehidupan saat ini, betapa mudahnya orang bicara, kritik dan bahkan sampai pada tataran penghinaan dengan dalih kebebasan mengkritik secara konstruktif. Lalu, apakah kebebasan yang dibolehkan itu bisa menabrak demokrasi, norma dan tata-susila adat ketimuran bangsa ini.  Hematnya, kebebasan bukan berarti boleh melakukan dan bicara sesuatu tanpa kendali. Kebebasan bagi rakyat itu siap dipimpin dan berpartisipasi mendukung agenda kehidupan berbangsa dan bernegara, berbas berkreasi menambah indah dan uniknya nusantara ini. Sedangkan kebebasan bagi pemimpin adalah memegang teguh amanah yang diberika

Sei Rampah ( kusera ) : Ka.KUA Sei Rampah menerima konsultasi bapak Drs. Sudini selaku Kepala Sekolah MIS/MTs Dusun I Simapng Empat, perihal Verifikasi kebenaran Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf (APAIW) Tahun 1992, yang  saat ini keberadaan Pewakif dan Nazir telah meninggal dunia.  Dalam konsultasi Ka.KUA menyarankan persoalan masa lalu hingga tidak berlanjut di proses ke sertifikat hendaknya disikapi dengan aktif dan arif sisi permasalahnnya dan upayakan kembali mengumpulkan Ahli Waris Pewakif dan Ahli Waris Nazir untuk dimusyawarahkan bersama perangkat desa sehingga proses pensertifikatan dapat dilanjutkan. Terlebih dengan pertimbangan di atas tanah seluas 7440 m2 itu berdiri sekolah dan aset lain yang produktif. (20/08/2015) .adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Ka.KUA Kec. Sei Rampah menerima konsultasi Bapak Das Kamal Ridho Hsb berkaitan dengan dokumen sertifikat tanah wakaf Pondok Pesantren Qismul 'Aly Alwashliyah (PPQ-AW) Firdaus Kab. Serdang Bedagai .(19/08/2015). adoel

Bersegeralah...   Setiap manusia tidak lepas dari salah dan khilaf, hanya saja dengan kasih sayang Allah SWT, kesalahan itu dapat diakhiri dengan tobat, yang diiringi dengan penyesalan dan berkomitmen utuh untuk tidak mengulangi serta dapat merefleksikan kebaikan.   Seperti halnya kondisi bangsa Indonesia tercinta ini, di huni oleh umat yang beragama, tentunya, ajaran agama menjadi motivasi untuk menjaga keutuhan dan kemakmuran. Jika hari ini kondisi negeri sangat memprihatinkan di berbagai aspek kehidupan ; idiologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional tercabik karena kesalahan segelintir anak bangsa ini, maka...bersegera-lah menuju keampunan demi perubahan menuju perbaikan.  Budaya saling menyalahkan, jelek-menjelekkan, fitnah, adu-domba bukanlah solusi untuk keluar dari keprihatinan. Marilah kita bergandengan tangan menjadi satu kesatuan untuk negeri ini. Marilah kita Tobat Nasional karena bangsa ini menjadi tanggung jawab kita bersama dan kes

AYO KERJA  Banyak kritik bahkan mungkin sampai cemo-ohan saat diluncurkan motto menyambut HUT Ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2015 ini yakni "AYO KERJA". Terlepas dari tinjauan berbagai aspek dan kenyataan keperihatinan yang dirasakan saat ini, tentunya sebagai warga haruslah tetap berpandangan positif dan berbesar hati. Jika tidak, entah seperti apa bangsa ini kedepan. Sesama kita anak bangsa terus saling menyalahkan dan memandang rendah alias kurang menghormati, tentu akan menjadi preseden buruk bagi generasi ke generasi.  Jika kita saja memandang remeh terhadap bangsa kita, apakah mungkin bangsa lain akan menghormati Negara yang kita cintai ini?. Jika bukan kita ...siapa lagi, jika tidak sekarang memulainya....kapan lagi ?. Marilah kita belajar....dari pendahulu bangsa ini sebagai momen menghayati peringatan Hari Kemerdekaan bangsa ini.  Jika ada komentar menyatakan bahwa kritik dan cemo-ohan itu muncul dikarenakan ada sebab-musabab kelalaian pemimpin b

Sei Rampah ( kusera ) : Sekretaris BP4 Bapak Malkan Pulungan,S.Ag menerima konsultasi permasalahan Rumah Tangga (persoalan cerai) Bapak FA dengan istrinya W warga Desa Firdaus Sei Rampah.  Bapak FA menguraikan persoalannya secara panjang lebar dan bersikukuh untuk cerai. Setelah mendengar uraian tersebut Bapak Malkan menyarankan untuk berpikir dulu secara matang dengan berbagai pertimbangan termasuk keberadaan anak dan hubungan keluarga besar kedua belah pihak. Lakukan lah musyawarah-mufakat baik berdua suami istri dengan hati yang jernih dan atau mengumpulkan keluarga kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah. Jika semua upaya telah dilakukan dan ternyata tidak menemukan penyelesaian yang baik untuk bersatu membina rumah tangga, maka Islam memberikan peluang untuk menentukan pilihan masing-masing dan pemerintah telah menyediakan institusi yang disebut dengan Pengadilan Agama (PA) apakah dapat diselesaikan atau berakhir dengan perceraian secara syah dan berkekuatan hukum yang

Sei Rampah ( kusera ) : Ka.KUA Kec.Sei Rampah menerima konsultasi Ibu Z perihal permasalahan Rumah Tangga (RT) dengan suaminya A yang kurang bertanggung jawab dan berlaku kasar, sedangkan istri Z dua tahun terakhir  ini bekerja keras memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan empat orang anak, tuturnya. Perjalanan hidup RT ibu Z terhadap A menjadi cemeti betapa perlunya sebuah kemerdekaan dalam kehidupan RT. Idealnya suami sebagai pemimpin bertanggung jawab memenuhi kebutuhan RT dan istri sebagai mitra yang saling mendukung untuk memberikan pencerahan spritual.  Solusi yang disampaikan Ka.KUA :  1. Bicaralah berdua (suami-istri) dengan baik, sabar dan suasana yang tenang untuk saling memperbaiki. 2. Jika belum menemui penyelesaian, lakukan musyawarah keluarga kedua belah pihak. 3. Jika itupun belum terwujud, masing-masing boleh melakukan tindakan hukum yang terbaik maslahah nya, apakah perkawinan dapat dipertahankan atau berakhir, semua itu bergantung pada pertimbangan bersa

Islam Kaffah  Islam itu Kaffah Rahmatan lil 'alamin yang menggunakan standart Al-Quran dalam pengejewantahannya. Teknis bisa saja berbeda disesuaikan dengan situasi dan kondisi dengan tidak mengabaikan  esensi substansinya yang bersifat up to date sepanjang zaman.  Ketika Islam diklasifikasikan dengan berbagai istilah, maka yang terjadi adalah distorsi makna dan kesan yang dimunculkan dapat merusak esensi Islam Kaffah yang telah dipraktekkan Rasulullah SAW. Jika saat ini ada segolongan ummat mengaku Islam, meneriakkan "Allahu Akbar" lalu membakar dan merusak berbagai fasilitas dalam memberantas kemaksiatan, apakah tindakan seperti itu yang dipraktekkan Rasulullah? Seperti istilah Islam kanan-kiri, pendamental, liberal, klasik, moderat dan lain-lain termasuk Islam Nusantara yang saat ini hangat dibicarakan, akan menuai multitafsir dan pro-kontra, yang kesemuanya akan melahirkan sikap apriori terhadap nilai-nilai Islam dan bahkan secara pelan-pelan mengkaburkan

Istiqomah pada Aturan Allah وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آَيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ   Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. Qs.3:103 Esensi yang dapat dicermati bahwa Allah mengingatkan umat dari ayat ini adalah : 1. Untuk berkomitmen kepada Al-Quran sebagai petunjuk ( hudan ) dalam menjalani

Sei Rampah ( kusera ) : Ka.KUA Kecamatan Sei Rampah menerima Taukil Wali dari bapak Jainuddin (orang tua dari susi hariani) yang akan menikah di KUA Kec. Bukit Bestari Batam. Taukil ini secara resmi di sampaikan kepada KUA Kec.Bukit Bestari sekaligus Rekomendasi Nikah dan persyaratan-persyaratan lainnya. (13/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Ketua BP4 KUA Kecamatan Sei Rampah Sedang memberikan materi penasihatan CATIN sebagai salah satu persiapan catin untuk menjalani rumah tangga. Semoga materi yang disampaikan dapat menjadi bekal dalam rumah tangga. (13/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Kantor Urusan Agama Kec. Sei Rampah telah membuka kegiatan pembinaan kaligrafi bagi peserta didik yang ingin menyalurkan bakatnya dalam seni tulis ayat Al-Quran (kaligrafi).  Sebagai Instruktur pembina adalah Malkan Pulungan, S.Ag yang juga dewan hakim kaligrafi berharap agar peserta bimbingan dapat menguasai karakter (kepribadian) dan cinta dengan seni tulis Al-Qur'an. Tentunya, pembinaan ini tidak hanya sebagai upaya mempersiapkan generasi seni kaligrafi untuk event kegiatan lomba (MTQ) tapi juga yang sangat penting untuk menumbuhkan karakter-karakter yang baik bagi diri peserta antara lain : Kesabaran, keterampilan, kreatif/inovatif, jiwa besar dan karakter lainnya   dan tujuan pembinaan ini juga bukan hanya di arahkan pada kaligrafi melainkan lebih ter arah pada industri kreatif karena di dalam nya juga terdapat pembinaan pelatihan keterampilan sablon, spanduk, stempel, merek, relif dan  seni lainnya. Pembinaan ini juga dibuka di rumah Bapak Malkan

Sei Rampah ( kusera ) : Prosesi Akad Nikah An.Irawan Bin Saliadi dengan Suci Mardiah Binti Sukiman. Semoga sakinah mawaddah warahmah. (12/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Menerima konsultasi Ibu Suwarni dari desa Silau Rakyat, berkaitan  dengan pengurusan syarat-syarat pernikahan putrinya dengan cara Taukil Wali ke Batam .(12/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : KUA Kec.Sei Rampah melakukan persiapan memasang bendera merah putih dan kebersihan lingkungan kantor dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke 70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Semangat kemerdekaan yang diperingati setiap tahun harus menjadi momentum kebangkitan kesadaran berbangsa dan bernegara dan cinta Indonesia serta komitmen NKRI bagi anak bangsa merupakan harga mati. (11/08/2015). adoel

Sei Rampah (kusera) : Kepala KUA Kecamatan Sei Rampah sedang mengikuti prosesi akad nikah pasangan An. M.Ali Akbar dengan Sri Wahyu Ningsih.Wali Hakim, semoga sakinah mawaddahwarahmah. Amin  (11/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Sekretaris BP4 Bapak Malkan Pulungan S.Ag menyampaikan penasihatan BP4 kepada pasangan Catin An. Irawan dengan Suci Mardiah, Semoga apa yang di sampaikan dapat menjadi bekal berumah tangga nantinya.Amin .(10/08/2015). adoel

P.Pelintahan( kusera ) : menghadiri dan mengawasi pernikahan An. Edi Sucipto dengan Lili Nurlina Sari, Dusun III Pematang Pelintahan. Semoga Sakinah Mawaddah Warahmah. (09/08/2015) . adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Pelaksanaan Akad Nikah di Kantor pasangan An. Paraduan Siregar Bin Regen Siregar dengan Juliana Situmorang Binti Anaran Situmorang. Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Amin .(07/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Pelaksanaan Akad Nikah di Kantor pasangan An. Buhari Bin Sarbini dengan Evi Binti Sahrul. Semoga Sakinah Mawaddah Warahmah .(07/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Sekretaris BP4 Bapak Malkan Pulungan S.Ag sedang menyampaikan Penasihatan BP4 kepada pasangan CATIN An. Yogi Andika dengan Widia Wati. semoga nasihat yang diberikan dapat menjadi bekal dalam menjalani rumah tangga nantinya. Amin .(05/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Ka.KUA memberikan penasihatan BP4 kepada pasangan CATIN An.Paraduan Siregar dengan Juliana Situmorang, yang insya allah akad nikahnya akan di laksanakan di Kantor hari jum'at 07 Agustus 2015 .(05/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Menerima konsultasi dari Bapak Paraduan Siregar berkaitan dengan pelaksanaan akad dan juga berkaitan dengan biaya nikahnya.  Menyinggung soal biaya nikah Ka.KUA memaparkan ketentuan menurut PP 48 Tahun 2014 dan telah mensosialisasikan kepada masyarakat melalui Pembantu Penghulu, Kepala Desa dan Kepala Dusun serta di berbagai kesempatan ceramah Agama di masyarakat.  Mendengar penjelasan Ka.KUA, pak Regar mengakui memang sudah mengetahui tentang biaya nikah baik gratis maupun bayar dari petugas, "tapi kehadiran saya menemui pak KUA ini ingin memilih yang gratisnya, dan saya akan berakad nikah di kantor hari jum'at ini, mumpung dapat memanfaatkan kesempatan gratis", tegasnya. (05/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Ka.KUA menerima konsultasi dari keluarga wartawan media cetak Bapak Sugi berkaitan dengan perceraian tidak resmi (di bawah tangan) secara keluarga. Ka.KUA menyarankan agar dilakukan musyawarah untuk bersatu kembali dan jika tidak menemukan kecocokan lagi, maka kedua belah pihak (suami dan atau istri) memiliki hak menggugat ke Pengadilan Agama.  Hindari perceraian dan apalagi hal itu dilakukan diluar Pengadilan (perceraian di bawah tangan) yang tidak memiliki kekuatan hukum mengikat dan keabsahannya. (04/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Konsultasi Ibu Sri Wahyuningsih seputar prosesi akad nikah (Wali Hakim), diterima oleh Ka.KUA di ruang kerjanya .(04/08/2015). adoel

Sei Rampah ( kusera ) : Penasihatan BP4 kepada CATIN An. Buhari dengan Evi warga masyarakat Desa Sei Rejo. Semoga akad nikah Jum'at 07 Agustus 2015 di Kantor KUA dan resepsi berjalan sesuai rencana serta kedua mempelai mendapatkan kebahagiaan sakinah mawaddah warahmah nantinya. (04/08/2015). adoel