MORALITAS AGAMA
MENOLAK KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN
Dan, jika kamu hendak mengadakan pembalasan, balaslah seperti yang
mereka lakukan kepadamu.Tetapi, kalau kamu bersabar, maka kesabaranmu itu lebih
baik bagimu. Dan hendaklah kamu tabahkan hatimu karena berpegang kepada
pertolongan Allah. Janganlah engkau bersedih hati terhadap perbuatan mereka.
Jangan pula engkau bersesak dada terhadap apa yang mereka rencanakan (QS An-Nahl:126-127)
MORALITAS AGAMA YANG PALING
MENGESANKAN DALAM HIDUP MANUSIA ADALAH “MENOLAK KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN” INI
DAPAT TERLAKSANA DENGAN ETIKA KETUHANAN YANG SELALU TULUS MEMBERIKAN “AIR SUSU”
DI SAAT ORANG SUKA MELEMPARKAN “AIR TUBA”.
SIDNEY HOOK FILOSOF BARAT :
Anda dapat mengadakan perhitungan dengan seorang
musuh, akan tetapi jika anda cukup berani, cukup sabar, anda dapat mengalahkan
musuh itu dengan jalan mencintai serta meyakinkankan bahwa anda mencintainya.
Jikalau anda sesaat berhenti untuk merenungkannya, anda akan yakin bahwa tak
mungkin membenci seseorang yang benar-benar mencintai anda (Agama di Tengah
Kemelut; editor; Hasan,M.Noor).
KISAH KLASIK
KISAH
SEORANG PELACUR YANG MASUK SURGA HANYA KARENA KEBAIKANNYA MEMBERI MINUM KEPADA
SEEKOR ANJING YANG KEHAUSAN DITENGAH PADANG PASIR (Menemukan agama, Komaruddin
Hidayat).
Profesi
Pelacur ‘kartu mati’ dan nama anjing berkonotasi ‘najis-haram’. Tentu tidak
bisa dibayangkan kalau seorang Pelacur berbuat baik kepada binatang haram, bisa
masuk surga.
Pesan
yang tersirat: cinta kepada sesama makhluk Tuhan yang haram, dan berprilaku
haram mampu menghapuskan kesalahan, apalagi bersikap ‘mengasihi’ kepada sesama
tentu akan semakin disayangi Tuhan.
BUKANKAH AGAMA MENGAJARKAN BAHWA YANG BERDOSA ITU
ADALAH PERBUATANNYA, SEDANGKAN PELAKUNYA WAJIB KITA KASIHI. BUKANKAH AL-QURAN
SERING MENGINGATKAN BAHWA BETAPAPUN TIDAK SETUJU DENGAN SIKAP TINDAKAN
SESEORANG, TETAPI DITUNTUT UNTUK TETAP MENGHORMATI PELAKUNYA. KITA BELAJAR MEMISAHKAN ANTARA PERBUATAN
DAN PELAKUNYA, ANTARA DOSA DENGAN ORANGNYA.
MAHATHMA GHANDI
KITA BOLEH MEMBENCI DOSANYA,
TETAPI BUKANLAH KEPADA PELAKUNYA
HATE THE SIN AND NOT THE SINNER
@emka.
Komentar
Posting Komentar