DENGAR PENDAPAT
Komisi D DPRD Adakan Rapat Dengar Pendapat Dengan Kemenag Sergai
Sei Rampah (Inhum). Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Serdang Bedagai mengadaakan Rapat Dengar Pendapat dengan Jajaran Kemenag Sergai di Aula Rapat Komisi D DPRD Serdang Bedagai, Rabu 11 Maret 2015.
Rapat ini dipimpin oleh Rasdiaman Damanik sebagai Ketua Komisi D didampingi anggota lainnya, serta KakanKemenag Sergai H.M.David Saragih, S.Ag.MM didampingi Kepala Seksi Pendidikan Islam Yusuf Barus, SE.
Rasdiaman menyampaikan agenda rapat ini yaitu membahas program kerja yang ada di Kemenag mulai mengenai masalah Pendidikan, Haji, Pernikahan, Sertifikasi Guru pada Madrasah hingga masalah keberadaan bangunan Kemenag yang memerlukan perhatian dari Pemerintah baik penambahan gedung dan perbaikan akses jalan menuju kantor yang masih belum teraspal, sehingga apabila musim penghujan akan tergenang oleh air dan apabila musim kemarau jalan tersebut penuh abu.
Pada kesempatan itu KakanKemenag memaparkan beberapa hal terutama masalah sertifikasi guru yang hingga saat ini masih ada tunggakan pembayarannya akibat terbatasnya anggaran yang ada pada DIPA Kemenag, maka hal tersebutlah yang berakibat munculnya anggapan masyarakat honor guru sertifikasi tidak dikeluarkan oleh pihak KemenagSergai.
Hal lain juga yang Dia paparkan mengenai Pembantu Penghulu Pencatat Nikah (P3N) yang statusnya tidak memiliki gaji, namun memiliki Surat Keputusan sebagai Pencatat Nikah di KUA Kecamatan. Dengan keluarnya Peraturan Presiden No.48 Tahun 2018 maka biaya pernikahan dikantor KUA pada jam kerja gratis atau tidak dipungut biaya namun sebaliknya calon pengantin yang melakukan pernikahan diluar jam kantor atau diluar kantor KUA dibebani biaya sebesar Rp.600.000,- disetor langsung ke Negara.
Selain itu Kemenag juga meminta bantuan anggota dewan untuk sama-sama mengawasi pelaksanaan sertifikasi guru dan pelaksanaan pernikahan, agar Kementerian Agama bias lebih baik dalam melayanai masyarakat.
Rapat ini dipimpin oleh Rasdiaman Damanik sebagai Ketua Komisi D didampingi anggota lainnya, serta KakanKemenag Sergai H.M.David Saragih, S.Ag.MM didampingi Kepala Seksi Pendidikan Islam Yusuf Barus, SE.
Rasdiaman menyampaikan agenda rapat ini yaitu membahas program kerja yang ada di Kemenag mulai mengenai masalah Pendidikan, Haji, Pernikahan, Sertifikasi Guru pada Madrasah hingga masalah keberadaan bangunan Kemenag yang memerlukan perhatian dari Pemerintah baik penambahan gedung dan perbaikan akses jalan menuju kantor yang masih belum teraspal, sehingga apabila musim penghujan akan tergenang oleh air dan apabila musim kemarau jalan tersebut penuh abu.
Pada kesempatan itu KakanKemenag memaparkan beberapa hal terutama masalah sertifikasi guru yang hingga saat ini masih ada tunggakan pembayarannya akibat terbatasnya anggaran yang ada pada DIPA Kemenag, maka hal tersebutlah yang berakibat munculnya anggapan masyarakat honor guru sertifikasi tidak dikeluarkan oleh pihak KemenagSergai.
Hal lain juga yang Dia paparkan mengenai Pembantu Penghulu Pencatat Nikah (P3N) yang statusnya tidak memiliki gaji, namun memiliki Surat Keputusan sebagai Pencatat Nikah di KUA Kecamatan. Dengan keluarnya Peraturan Presiden No.48 Tahun 2018 maka biaya pernikahan dikantor KUA pada jam kerja gratis atau tidak dipungut biaya namun sebaliknya calon pengantin yang melakukan pernikahan diluar jam kantor atau diluar kantor KUA dibebani biaya sebesar Rp.600.000,- disetor langsung ke Negara.
Selain itu Kemenag juga meminta bantuan anggota dewan untuk sama-sama mengawasi pelaksanaan sertifikasi guru dan pelaksanaan pernikahan, agar Kementerian Agama bias lebih baik dalam melayanai masyarakat.
.jpg)
Komentar
Posting Komentar