Sekecil Apapun Berbuatlah Untuk Kebaikan


BERAMAL ALA BURUNG
Dan katakanlah : “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasulnya serta orang-orang mukmin akan melihat perkerjaan-mu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahu yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. At-Taubah, 9:105).

AL KISAH, ketika Nabi Ibrahim as dilemparkan ke kobaran api Namruz, nyaris siapapun tak mampu menolong, kecuali Allah dengan firmannya : “Ya Naru kuni bardan wasalaman ‘ala Ibrahim.”
Saat api berkobar, tiba-tiba terbang seekor burung kecil membawa air diparuhnya, lalu ia tumpahkan di atas kobaran api. Melihat keadaan itu, sekawanan burung lain tertawa mencemoohkan atas upaya pemadaman api yang dilakukan si burung kecil. Dan sekawanan burung itu menyatakan sungguh sia-sia. Lalu, burung kecil berkata; mengapa kalian tertawa dan berdiam diri tak mau berbuat / membantu. Padahal ada hamba Allah (Ibrahim atau kemanusiaan) yang perlu mendapat bantuan, paling tidak kalian bisa berbuat sedaya mampunya. Meskipun sadar atas kemampuan-ku, hal ini aku lakukan semata keterpanggilan melihat kesewenangan dan ini sebagai persembahan amal-ku kepada Allah. Andai suatu saat nanti Allah mempertanyakanku, apa yang kulakukan melihat keadaan ini, maka ada yang ku pertanggungjawabkan di hadapan-Nya bahwa aku sudah berbuat meski kecil semampu-ku. 

Sepenggal kisah ini dapat dipahami 
1. Siapa dan sekecil apapun kita, berbuatlah untuk kebaikan dalam hidup ini.
2. Hilangkan sifat yang suka mencemooh atas kerja orang lain.
3. Bekerjalah dengan ikhlas atas kemampuan yang dimiliki.
4. Yakin-lah bahwa sekecil apapun yang dilakukan pasti mendapat perhitungan  Allah SWT.
5. Ingat lah: dalam kehidupan ini ada saja ‘api’ yang siap untuk menghanguskan suatu kebenaran.  Dan jika kita berpegang kepada Aturan Allah dan Rasul dalam kehidupan ini, insyaallah tak akan pernah terbakar  dan tidak akan merasa panas meski suasana dikeliling kita ‘kobaran api’ kemunafikan, kemiskinan, propaganda, fitnah, rakus, kemaksiatan dan sebangsanya cukup dahsyat. emka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Kecamatan Sei Rampah

SEJARAH SINGKAT KUA KEC. SEI RAMPAH

H2N