AIR

Hidup Seperti Air 
Air mengalir sampai jauh, dibutuhkan semua makhluk dipermukaan bumi ini, mengalir dalam kodrat dari atas ke bawah dan beradabtasi sesuai kondisi. 
Tanpa air mungkin tidak ada kehidupan ini. Sebut saja, manusia tidak akan bertahan hidup selama beberapa hari jika tidak minum karena sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri dari 73 % air.
Itulah sekilas tentang air bagi kehidupan. Dalam tulisan ini tidak bicara lebih jauh tentang fungsi dan manfaat air, tapi memuat sekilas prilaku air sebagai ciptaan Allah yang harus menjadi proses pembelajaran bagi kehidupan manusia. 
Sebaik-baik manusia adalah yang banyak memberi manfaat kepada orang lain, kehadiran sebagai penolong kepada sesama merupakan prilaku terpuji dan kehadiran itu membawa berkah bagi yang membutuhkan, seperti berkahnya air bagi sang kehausan. 
Air mengalir sesuai kodratnya dari atas ke bawah; itu artinya sebuah pembelajaran bagi manusia untuk senantiasa melihat dan memberi ke bawah, basahi mereka yang kering di bawah. Sering, karena kepentingan terjadi 'air mengalir ke atas', yang sudah basah bertambah basah. Tangan di atas jauh lebih baik dari tangan di bawah, tangan di bawah gambaran orang yang membutuhkan bukan orang yang berkecukupan. Inilah yang digambarkan Allah seperti surga "min tahtiha al anhar khalidina fi ha abada". Kehidupan surga itu, jika kesejahteraan terjadi karena perhatian para aghniya sangat besar kepada fuqara wa al masakin, sehingga harta yang menumpuk yang dapat membuat penyakit seperti menumpuknya kadar gula dalam tubuh. 
Dan pandailah beradabtasi, ada saatnya harus mengikut kondisi meski tidak merubah substansi. Boleh mengikut tapi mampu mewarnai bukan diwarnai. Kesuksesan itu terjadi jika pandai dan sadarposisi...semoga@emka. 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Kecamatan Sei Rampah

SEJARAH SINGKAT KUA KEC. SEI RAMPAH

H2N