ISLAM

h.makmur,ma__
MODERAT DAN RADIKAL 

Moderat (wasathiyyah) ; sikap yang selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem, berkecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah, penuh pertimbangan dan mempertimbangkan pandangan pihak lain (KBBI). 

Radikal : sesuatu secara mendasar (sampai kpd hal yg prinsip), menuntut perubahan dengan cara kasar (KBBI). Radika paham dan sikap melakukan pembaruan politik maupun sosial dengan cara kekerasan; berpandangan reaksioner, memiliki  keyakinan  dan pengikut, identik dengan liberal, konservatif dan bahkan dapat digolongkan teroris. 

Bila dihubungkan dua pengertian di atas dengan makna Islam sebagai ajaran yang menebarkangkan "rahmatan lil 'alamin", damai seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW, maka pantaskan kita sandingkan dengan prilaku radikal?, Kita harus  sadar bahwa Barat terus meng-opinikan Islam sebagai agama yang buruk di mata dunia, namun pada sisi lain  banyak dari mereka yang tertarik dan masuk Islam, salah satu faktor karena propaganda yang terus menerus dilakukan sehingga muncul rasa keingin-tahuan banyak orang, ada apa dengan Islam, apa benar Islam seperti itu, yang pada akhirnya dilakukan penelitian dan muncul ketertarikan ternyata Islam itu memberikan kesejukan batin dan damai. Meski Islam dan umatnya kerap dilecehkan diteror diberbagai tempat, namun cahaya kebenaran Islam tidak pernah redup.

Menurut Laporan Lembaga Statistik Khusus umat Islam di Jerman, jumlah orang yang masuk Islam di Jerman bertambah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2006, jumlah mereka yang menyatakan diri masuk Islam sekitar 4.000-an orang, sementara di tahun 2005, hanya sekitar 1.000 orang saja. Menurut Direktur Lembaga, Salim Abdullah, “Sedikitnya ada 18.000-an orang Jerman yang tercatat sudah masuk Islam.” (watch Many German Women Turning to Islam ).

Hasil penelitian ini tak jauh berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Monika Wohlrab-Sahr, seorang sosiolog agama. Bedanya, dia tak hanya memotret fenomena ini di Jerman, tetapi juga Amerika Serikat. Di dua negara ini, Islam tumbuh dengan pesat justru setelah Tragedi 11 September. Menurut pengamatan Wohlrab Sahr, para mualaf sebelum berislam umumnya mengalami “krisis personal” dan menemukan kedamaian justru dalam Islam, agama yang dicap banyak orang sebagai agama teroris. Motifasi lainnya adalah pencarian agama yang lebih “pas” buat dirinya. “Dia ingin beda dari yang lain,” ujarnya.

Ternyata Islam itu moderat, dan itu sebuah pengakuan tulus dari ribuan mereka yang masuk Islam. Cara beragama moderat ini telah diisyaratkan Rasulullah saw dari Abi Hurairah : “Sesungguhnya agama itu mudah, dan orang-orang yang menganggap agama itu sebagai beban akan kembali  kepada dirinya sendiri. Maka bersikaplah moderat dan jangan terlalu ekstrim, berilah kabar gembira dan minta tolonglah dengan ibadah di pagi dan sore hari dan juga di tengah malam”. (HR. Bukhari).


Menurut M. Mukhsin Jamil, ada beberapa hal yang melandasi moderat 
1. Al-Qur’an sebagai Kitab Kontektual terbuka
2.  Tauhid dan Keadilan
3. Kesetaraan (al-musawah) harkat dan martabat manusia. 
4. Toleransi
5. Pembebasan dari penindasan struktur sosial, politik dan budaya yang tidak adil
6. Kemanusiaan
7. Pluralisme ; keanekaragaman agama sebagai kehendak Allah
8. Sensitifitas gender ; perubahan cara pandang terhadap perempuan 
9.  Non diskriminasi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Kecamatan Sei Rampah

SEJARAH SINGKAT KUA KEC. SEI RAMPAH

H2N