Kok Gak Pake Gelar Haji

Panggil Saya Pak Haji..!
Ada orang yang bangga dengan gelar hajinya, tapi ada juga yang biasa saja bahkan tak mesti. Kisah nyata seorang pengurus rumah ibadah, yang pada saat itu diadakan kegiatan peringatan hari besar Islam di Masjidnya. Tiba saat kata sambutan si-pembawa acara menjemput dengan hormat 'sambil memanggil' nama pengurus dimaksud, namun yang dipanggil tidak beranjak dari tempat duduknya. panggilan itu sampai tiga kali, pada yang keempat kalinya yang bersangkutan interupsi dan berkata : "tolong tambahkan kata haji di depan nama saya, panggil saya Pak Haji...., gelar itu jauh saya jeput ke Makkah dan mahal ongkosnya". Pada hadirin tersenyum dan si-pembawa acara pun menyampaikan mohon maaf atas kelirunya.
Apa yang dapat dicermati dari kisah nyata itu? Mungkin gelar haji merupakan sesuatu yang membanggakan bahkan prestise seseorang. Atau bisa saja dengan maksud syi'ar agar orang-orang yang belum menunaikan ibadah haji dapat termotivasi, atau menambah gelar haji pada nama akan membuat seseorang bisa lebih baik dan terhormat, atau mungkin ada kesan lain, namun yang jelas dan lebih baik 'husnu zhan' saja. 
Lebih dari itu semua, patut di cermati bahwa Rasulullah SAW dan para sahabat beliau yang hidup di Jazirah Arab dan telah menunaikan ibadah haji, tidak pernah dijumpai dalam literatur kitab yang menyebut nama-nama mulia itu dengan mencantumkan gelar haji: Haji Muhammad SAW, Haji Abu Bakar Shiddiq, Haji Umar Ibn Khattab, Haji Usman Ibn Affan, Haji Ali Ibn Abi Thalib...dst.. Lalu...ya semoga dapat kita cermati sepenggal kisah ini...@emka.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Kecamatan Sei Rampah

SEJARAH SINGKAT KUA KEC. SEI RAMPAH

H2N