Jahiliyah (bagian kelima)

h.makmur,ma__
CIRI KEHIDUPAN JAHILIYAH
5. Kepemimpinan Fir'aunisme

إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِى ٱلْأَرْضِ وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَآئِفَةً مِّنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَآءَهُمْ وَيَسْتَحْىِۦ نِسَآءَهُمْ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُفْسِدِينَ


Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di bumi dan penjadikan penduduknya berpecah belah, dia menindas segolongan dari mereka (bani israil), dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak perempuan mereka. dia (Fir'aun) termasuk orang yang berbuat kerusakan. (QS 28:4).

فِرْعَوْنَ  : gelar yang diberikan Allah SWT kepada Raja Menes pada masa pemerintahan Ramses II yang saat pemerintahannya hidup Nabi Musa as, Asiah binti Muzahim dan Masithah serta Hamman. Prilaku Fir'aun banyak dijelaskan dalam Al-Quran antara lain : QS. 10:90-92, QS.20:20-24 dan 77-78, QS.26:10-66, QS.28:8-9 dan 76, QS.40:26-28, QS. 79:20-24). 

Prilaku Fir'aun itu dapat dipahami pada penggalan ayat selanjutnya (QS.28:4), yaitu :

Pertama. عَلَا فِى ٱلْأَرْضِ : mengaku lebih tinggi, menyombongkan diri, ana rabbukumu al-a'la (QS.79:24). Pada umumnya pemimpin yang lupa jati diri akan menampilkan sikap sombong karena memiliki hak kuasa.
Keduaوَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا : memecah belah penduduknya ; praktek adu-domba dan dengan tindakan itu akan berujung pada penguatan kekuasaannya. Masyarakat yang di adu domba akan lemah, seperti pernyataan penggalan ayat berikut.
Ketigaيَسْتَضْعِفُ طَآئِفَةً مِّنْهُمْ : melakukan penindasan di berbagai aspek kehidupan ekonomi, sosial, budaya yang tidak sejalan dengan kekuasaannya.
Keempat.  يُذَبِّحُ أَبْنَآءَهُمْ : praktek memperbesar kekuasaan adalah membunuh / mematikan gerakan orang-orang yang menyuarakan kebenaran (orang yang memiliki potensi), yang tidak mau tunduk terhadap kezhaliman dan praktek kotor penguasa. kata abna-a menjadi simbol 'kekuatan'. 
Kelimaوَيَسْتَحْىِۦ نِسَآءَهُمْ : diberikan hak hidup kepada pendukungnya, penjilat, cari muka dan asal bapak senang (ABS), memuji kebesaran dan tahtanya, menjadi demang-demang Fir'aun. kata nisa' identik dengan komunitas 'yang lemah'.
Keenam.  إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُفْسِدِينَ : Setiap yang membuat 'kerusakan' di berbagai aspek baik teori maupun prakteknya, maka Allah mengkategorikan prilaku fir'aun. 

Bahwa prilaku Fir'aunisme tetap ada dalam kehidupan ini sampai kiamat dan setiap kita adalah pemimpin, setidaknya memimpin diri dan keluarga sebagai unit terkecil dalam rumah tangga. Tergantung kita yang memilih apakah ingin memimpin kehidupan ini dengan pola kehidupan Musa as, Masithah dan Asiah binti Muzahim atau fir'aunisme CS?....semoga.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Kecamatan Sei Rampah

SEJARAH SINGKAT KUA KEC. SEI RAMPAH

H2N