Jihad Peradaban

h.makmur,ma____
JIHAD MEMBANGUN PERADABAN



فَلا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَجَاهِدْهُمْ بِهِ جِهَادًا كَبِيرًا 
 “Janganlah engkau, wahai Muhammad, mengikuti (hawa nafsu) orang-orang kafir. Berjihadlah menghadapi mereka dengan al-Quran, dengan jihad yang besar.” (QS. Al-Furqan: 52).  


JIHAD : berasal dari kata “jahada” atau ”jahdun” (جَهْدٌ) yang berarti “usaha” atau “juhdun” ( جُهْدٌ) yang berarti kekuatan.
Secara bahasa, asal makna jihad adalah mengeluarkan segala kesungguhan, kekuatan, dan kesanggupan pada jalan yang diyakini (diiktikadkan) bahwa jalan itulah yang benar.(Lihat Risalah Islam).

Menurut Ibnu Abbas, salah seorang sahabat Nabi Saw, secara bahasa jihad berarti “mencurahkan segenap kekuatan dengan tanpa rasa takut untuk membela Allah (Al-Quran).

PERADABAN : "bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan maju. Dan Menurut Albion Small Peradaban adalah kemampuan manusia dalam mengendalikan dorongan dasar kemanusiaannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. 

Dari pengertian tersebut di atas dapat dipahami bahwa Jihad (Jihad an nafs) mencurahkan segenap kemauan, kesungguhan diri untuk menerapkan kehidupan Qur'ani sehingga hawa nafsu akan terkendali dalam diri manusia, dengan kata lain penerapan nilai luhur agama dalam memberantas kedzaliman terhadap diri sendiri maupun dalam masyarakat akan terwujud. Sehingga bila itu terjadi secara kolektif akan  menjadi budaya di masyarakat untuk hidup teratur, berbudi, berpengetahuan tinggi, melahirkan inovasi membangun kualitas hidup berbangsa dan bernegara, sehingga peradaban bangsa ini akan tercipta. 

Inilah yang diharapkan Menteri Agama Republik Indonesia Bapak H. Lukman Hakim Saifuddin kepada anak bangsa ini terlebih menyikapi Warga Negara Indonesia yang berada di Yaman dalam kondisi konflik bersenjata. Beliau menyerukan agar "berjihad di tanah air dengan membangun peradaban, bukan dengan menumpahkan darah di Negeri orang".   
Indonesia tercinta, kaya dengan sumber daya alamnya, masih terus membutuhkan generasi yang handal mengambil peranserta membangun sesuai dengan keahlian masing-masing. Rasa Nasionalis dan kebangsaan  harus menjadi landasan utama kecintaan membangun  negeri ini. Dan memaknai 'Jihad' menjadi satu visi dan misi, tidak lagi perang mengangkat senjata melawan musuh dan kemanusiaan, tapi dalam arti yang sesungguhnya melawan diri dari prilaku yang tidak terpuji sebagai penghambat kemajuan. Melawan kebodohan, kemiskinan, ketertinggalan, krisis moral dan patologi sosial lainnya. 
Masyarakat yang telah memiliki peradaban setidaknya memenuhi unsur sebagai berikut :
   1. Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan              modern
   2. Sistem pemerintahan yang tertib karena hukum dan peraturan benar                ditegakkan
   3. Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju        seperti astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, ilmu              ukur, keagamaan, dan lain-lainnya. 
   4. Masyarakat dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, dan strata sosial              yang lebih  kompleks. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Kecamatan Sei Rampah

SEJARAH SINGKAT KUA KEC. SEI RAMPAH

H2N